Fungsi Tool Yang Ada di Adobe Photoshop Lightroom CC

Selamat datang di Wahyu Development, kali ini saya akan membagikan informasi mengenai tool-tool yang terdapat di Lightroom CC, dengan mengetahui definisi dari setiap tool Lightroom CC maka akan mempermudah anda untuk mengaplikasikan foto yang ingin anda edit. Disini saya hanya akan menjelaskan tool-tool yang gratis dari Lightroom CC, dimana tool gratis ini pasti banyak digunakan oleh pengguna Instagram. Ok langsung saja!

Crop tool, adalah penghapusan bagian sudut dari suatu gambar untuk memotong/mengambil/mengeluarkan sebagian isi dari gambar guna memperoleh hasil yang diinginkan. Editing atau pengolahan foto dilakukan untuk membuat foto terlihat lebih bagus, lebih cantik, dan lebih berkesan.

Profiles tool, adalah tampilan edit gambar yang sudah disediakan dari aplikasi, dimana profiles tool menyediakan suasana warna yang dinginkan sesuai kondisi gambar tanpa harus melakukan edit.

Auto tool, adalah tool yang digunakan untuk melakukan pencerahan cahaya pada gambar secara singkat tanpa harus melakukan edit warna.

Light tool, adalah tool yang digunakan untuk mengatur penataan pencahayaan sesuai yang anda inginkan, disini terdapat beberapa penataan cahaya :

Exposure, adalah istilah dalam fotografi yang mengacu kepada banyaknya cahaya yang jatuh ke medium (film atau sensor gambar) dalam proses pengambilan foto. Untuk membantu fotografer mendapat setting paling tepat untuk pajanan, digunakan lightmeter.

Contrast, adalah tingkat perbedaan antara terang gelap, Semakin berbeda terang dan gelap dalam suatu foto, semakin tinggi kontrasnya.

HighLights, digunakan untuk menambah atau mengurangi pencahayaan pada gambar, jika gambar sedikit cahaya dapat menaikan HighLights, tapi jika terlalu banyak cahaya anda dapat menurunkan HighLights.

Shadows, digunakan untuk memberikan efek bayangan pada gambar agar terlihat lebih real atau nyata.

Blacks, untuk memberikan efek gelap pada gambar, tool ini berfungsi membantu efek shadows lebih nyata.

Color tool, adalah tool yang digunakan untuk mengatur warna pada gambar, pada tool ini juga terdapat beberapa contrast warna yang dapat anda atur sesuai kondisi gambar :

Temp, digunakan untuk mengatur suhu pada gambar, dimana suhu disini terdapat dingin dan hangat, jika gambar terkesan dingin maka geser ke kiri, jika gambar terkesan hangat geser ke kanan.

Tint, adalah terangnya sebuah warna, menu ini perlu digunakan agar warna pada gambar terlihat lebih jelas.

Vibrance, adalah cara meningkatkan intensitas warna yang kurang jenuh dalam gambar sambil secara bersamaan berusaha menghindari “skin tone” dan mencegah munculnya posterisasi mencolok yang terjadi saat Anda memotret dengan saturasi maksimal.

Saturation, adalah cara mempengaruhi semua intensitas warna secara merata, karena itulah sangat mudah untuk terlalu menyolok dengan begitu cepat. 

Didalam Color tool juga terdapat Color Mix, dimana warna akan dipadukan dengan warna lain sehingga menghasilkan efek warna yang lebih banyak :

Hue, adalah kombinasi dari warna-warna dasar, dengan kata lain: merah, hijau, biru atau kuning (RGB).

Saturation, efek ini definisinya seperti diatas akan tetapi disini warna akan dipadukan dengan warna yang lain agar menghasilkan efek warna yang indah.

Luminance, adalah banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek.

Effects tool, adalah tool dimana memberikan kesan pada gambar, pada tool ini terdapat beberapa effects yang dapat anda coba diantaranya :

Clarity, adalah effect untuk memperjelas gambar, sama halnya ketajaman, akan tetapi disini adalah ketajaman warna, sehingga menghasilkan gambar yang jelas.

Dehaze, Fitur ini berfungsi untuk menambahkan efek fade (seperti adanya selapis kabut layer) atau mengurangi efek kabutnya sehingga foto lebih jelas/tajam.

Vignette, adalah warna atau efek gelap yang muncul pada bagian pojok atau tepian foto / gambar yang diambil menggunakan kamera sedangkan pada bagian tengah foto warnanya normal seperti biasanya.

Midpoint, adalah effect mengatur kelembutan pada gambar agar terlihat halus.

Feather, effect ini digunakan untuk membuat warna yang diingkan menjadi transparan atau lebih lembut.

Roundness, effect ini digunakan untuk mengatur sudut pada gambar.

HighLights, digunakan untuk menambah atau mengurangi pencahayaan pada gambar, jika gambar sedikit cahaya dapat menaikan HighLights, tapi jika terlalu banyak cahaya anda dapat menurunkan HighLights.

Grain Amount, effect untuk meningkatkan jumlah pixel, pada Grain Amount juga terdapat menu (Size) untuk memperbesar pixel dan (Roughness) menghaluskan pixel yang memiliki tampilan yang kasar.

Detail tool, tool ini digunakan untuk memperjelas gambar baik dari Sharpening ataupun Reduction, berikut effects yang terdapat pada Detail tool :

Sharpening, bertujuan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia atau mesin komputer.

Noise Reduction, digunakan untuk menghilangkan pixel yang tidak halus atau membuat gambar menjadi lebih menyatu.

Color Noise Reduction, fungsinya sama halnya dengan Noise Reduction, hanya saja effect ini digunakan untuk memperhalus warna yang kurang menyatu.

Optics tool, digunakan untuk mengatur camera yang digunakan untuk mengambil gambar.

Presets tool, adalah kumpulan item dan nilai yang diterapkan pada karya seni, dan itu dapat disimpan, dimuat, atau diganti kapan saja. Cara pintas dan keyboard adalah dua contoh. Photoshop hadir dengan preset, tapi Anda juga bisa membuat sendiri. Pengaturan adalah nilai aktual yang saat ini dimuat di Photoshop.

Reset tool, digunakan untuk mengembalikan semua pengaturan ke tampilan gambar asli.

Berikut contoh edit gambar dikutip dari halaman website Helterskelter 

Itulah tutorial mengenai Adobe Photoshop Lightroom CC, berikan komentar dan semoga bermanfaat . . .

Wahyu Development

Situs download software lengkap dan mudah - Tutorial lengkap tentang website, sosial media, dan komputer - Sumber referensi tugas sekolah dan informasi lainnya

Share this post

Related Post